Kamis, 26 September 2013

Miscellaneous Mushroom Consumption in Japan

Mushrooms are called "kinoko" in Japanese. Various mushrooms are used in the Japanese cuisine. Some of the most popular ones are introduced below. 

1. Shiitake are one the most popular mushrooms in Japanese cooking, and are also well known outside of Japan. They are available fresh or dried, with the latter being soaked in water before being used. Shiitake mushrooms can be found in various dishes such as nabe (hot pot) dishes, boiled dishes and tempura
1. Shiitake

Shiitake in packaging


2. Maitake mushrooms are another very popular mushroom in Japanese cuisine. They grow in large colonies and are sometimes referred to as the king of mushrooms.


2. Maitake 


Maitake Recipe


3. Bunashimeji is another very popular, cultivated mushroom.

3. Bunashimeji

Bunashimeji in packaging


4. Matsutake are highly priced gourmet mushrooms, that cannot be cultivated and are available only in autumn. They are found under pine trees (matsu), and are most valuable when picked just before surfacing with the umbrella still closed. Matsutake are enjoyed in various ways such as grilled or cooked with rice.

4. Matsutake
 
matsutake ready to cook


5. Enoki is a cultivated mushroom with a crunchy texture that is often used in hot pot dishes.

5. Enoki

Enoki Mushroom & Bacon Kushiage


6. Hiratake is the Japanese name for oyster mushrooms. There are many cultivated varieties of hiratake, some of which look quite differently from each other.

6. Hiratake

Fried Hiratake


7. Eryngii is large type of oyster mushroom that is popular in Japan. Its thick, meaty stem is usually sliced and incorporated into sauteed or grilled dishes. 
 
7. Eryngii

 
Eryngii Farm






Sabtu, 07 September 2013

Kisah Jamur Tiram (Pleurotus ostreatus)

Jamur tiram (Pleurotus Ostreatus) adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung. Jamur tiram masih satu kerabat dengan Pleurotus eryngii dan juga sering dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom.

Jamur Tiram di habitat asli

Karakteristik
Tubuh buah jamur tiram memiliki tangkai yang tumbuh menyamping (bahasa Latin: pleurotus) dan bentuknya seperti tiram (ostreatus) sehingga jamur tiram mempunyai nama binomial Pleurotus ostreatus. Bagian tudung dari jamur tersebut berubah warna dari hitam, abu-abu, coklat, hingga putih, dengan permukaan yang hampir licin, diameter 5-20 cm yang bertepi tudung mulus sedikit berlekuk. Selain itu, jamur tiram juga memiliki spora berbentuk batang berukuran 8-11×3-4μm serta miselia berwarna putih yang bisa tumbuh dengan cepat.
Di alam bebas, jamur tiram bisa dijumpai hampir sepanjang tahun di hutan pegunungan daerah yang sejuk. Tubuh buah terlihat saling bertumpuk di permukaan batang pohon yang sudah melapuk atau pokok batang pohon yang sudah ditebang karena jamur tiram adalah salah satu jenis jamur kayu. Untuk itu, saat ingin membudidayakan jamur ini, substrat yang dibuat harus memperhatikan habitat alaminya. Media yang umum dipakai untuk membiakkan jamut tiram adalah serbuk gergaji kayu yang merupakan limbah dari penggergajian kayu.

Siklus hidup
Pada umumnya jamur tiram, Pleurotus ostreatus, mengalami dua tipe perkembangbiakan dalam siklus hidupnya, yakni secara aseksual maupun seksual. Seperti halnya reproduksi aseksual jamur, reproduksi aseksual basidiomycota secara umum yang terjadi melalui jalur spora yang terbentuk secara endogen pada kantung spora atau sporangiumnya, spora aseksualnya yang disebut konidiospora terbentuk dalam konidium. Sedangkan secara seksual, reproduksinya terjadi melalui penyatuan dua jenis hifa yang bertindak sebagai gamet jantan dan betina membentuk zigot yang kemudian tumbuh menjadi primodia dewasa. Spora seksual pada jamur tiram putih, disebut juga basidiospora yang terletak pada kantung basidium.
Mula-mula basidiospora bergerminasi membentuk suatu masa miselium monokaryotik, yaitu miselium dengan inti haploid. Miselium terus bertumbuh hingga hifa pada miselium tersebut berfusi dengan hifa lain yang kompatibel sehingga terjadi plasmogami membentuk hifa dikaryotik. Setelah itu apabila kondisi lingkungan memungkinkan (suhu antara 10-20 °C, kelembapan 85-90%, cahaya mencukupi, dan CO2 < 1000 ppm) maka tubuh buah akan terbentuk. Terbentuknya tubuh buah diiringi terjadinya kariogami dan meiosis pada basidium.
Nukleus haploid hasil meiosis kemudian bermigrasi menuju tetrad basidiospora pada basidium. Basidium ini terletak pada bilah atau sekat pada tudung jamur dewasa yang jumlahnya banyak (lamela). Dari spora yang terlepas ini akan berkembang menjadi hifa monokarion. Hifa ini akan memanjangkan filamennya dengan membentuk cabang hasil pembentukan dari dua nukleus yang dibatasi oleh septum (satu septum satu nukleus). Kemudian hifa monokarion akan mengumpul membentuk jaringan sambung menyambung berwarna putih yang disebut miselium awal dan akhirnya tumbuh menjadi miselium dewasa (kumpulan hifa dikarion). Dalam tingkatan ini, hifa-hifa mengalami tahapan plasmogami, kariogami, dan meiosis hingga membentuk bakal jamur. Nantinya, jamur dewasa ini dapat langsung dipanen atau dipersiapkan kembali menjadi bibit induk
Siklus hidup Jamur Tiram


Syarat pertumbuhan
Dalam menggunakan media pertumbuhan, jerami yang baik untuk dibuat sebagai bahan media tanam adalah dari jenis jerami yang keras sebab jerami yang keras banyak mengandung selulosa yang merupakan bahan yang diperlukan oleh jamur dalam jumlah banyak disamping itu jerami yang keras membuat media tanaman tidak cepat habis. Hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan jerami sebagai bahan baku media tanam adalah dalam hal kebersihan dan kekeringan, selain itu jerami yang digunakan tidlak busuk dan tidak ditumbuhi jamur jenis lain. Media yang terbuat dari campuran bahan-bahan tersebut perlu diatur kadar airnya. Kadar air diatur 60 - 65 % dengan menambah air bersih agar misellia jamur dapat tumbuh dan menyerap makanan dari media tanam dengan baik.
Secara alami, jamur tiram Pleurotus ditemukan di hutan dibawah pohon berdaun lebar atau di bawah tanaman berkayu. Jamur tiram tidak memerlukan cahaya matahari yang banyak, di tempat terlindung miselium jamur akan tumbuh lebih cepat daripada di tempat yang terang dengan cahaya matahari berlimpah. Pertumbuhan misellium akan tumbuh dengan cepat dalam keadaan gelap/tanpa sinar. Pada masa pertumbuhan misellium, jamur tiram sebaiknya ditempatkan dalam ruangan yang gelap, tetapi pada masa pertumbuhan badan buah memerlukan adanya rangsangan sinar. Pada tempat yang sama sekali tidak ada cahaya badan buah tidak dapat tumbuh, oleh karena itu pada masa terbentuknya badan buah pada permukaan media harus mulai mendapat sinar dengan intensitas penyinaran 60 - 70 %. Pada budidaya jamur tiram suhu udara memegang peranan yang penting untuk mendapatkan pertumbuhan badan buah yang optimal. Pada umumnya suhu yang optimal untuk pertumbuhan jamur tiram, dibedakan dalam dua fase yaitu fase inkubasi yang memerlukan suhu udara berkisar antara 22 - 28 OC dengan kelembapan 60 - 70 % dan fase pembentukan tubuh buah memerlukan suhu udara antara 16 - 22 OC. Tingkat keasaman media juga sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur tiram. Apabila pH terlalu rendah atau terlalu tinggi maka pertumbuhan jamur akan terhambat. bahkan mungkin akan tumbuh jamur lain yang akan mergganggu pertumbuhan jamur tiram itu sendiri. Keasaman pH media perlu diatur antara pH 6 - 7 dengan menggunakan kapur (Calsium carbonat).
Kondisi di atas lebih mudah dicapai di daerah dataran tinggi sekitar 700-800 m dpl. Kemungkinan budidaya jamur di dataran rendah tidaklah mustahil asalkan iklim ruang penyimpanan dapat diatur dan disesuaikan dengan keperluan jamur.

Jamur Tiram yang tumbuh pada pohon tampak bagian bawah

Kandungan gizi
Berdasarkan penelitian Sunan Pongsamart, biochemistry, Faculty of Pharmaceutical Universitas Chulangkorn, jamur tiram mengandung protein, air, kalori, karbohidrat, dan sisanya berupa serat zat besi, kalsium, vitamin B1, vitamin B2, dan vitamin C.
Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) merupakan bahan makanan bernutrisi dengan kandungan protein tinggi, kaya vitamin dan mineral, rendah karbohidrat, lemak dan kalori. Jamur ini memiliki kandungan nutrisi seperti vitamin, fosfor, besi, kalsium, karbohidrat, dan protein. Untuk kandungan proteinnya, lumayan cukup tinggi, yaitu sekitar 10,5-30,4%.
Komposisi dan kandungan nutrisi setiap 100 gram jamur tiram adalah 367 kalori, 10,5-30,4 persen protein, 56,6 persen karbohidrat, 1,7-2,2 persen lemak, 0.20 mg thiamin, 4.7-4.9 mg riboflavin, 77,2 mg niacin, dan 314.0 mg kalsium. Kalori yang dikandung jamur ini adalah 100 kj/100 gram dengan 72 persen lemak tak jenuh. Serat jamur sangat baik untuk pencernaan. Kandungan seratnya mencapai 7,4- 24,6 persen sehingga cocok untuk para pelaku diet.
Kandungan gizi jamur tiram menurut Direktorat Jenderal Hortikultura Departemen Pertanian. Protein rata-rata 3.5 – 4 % dari berat basah. Berarti dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan asparagus dan kubis. Jika dihitung berat kering. Kandungan proteinnya 10,5-30,4%. Sedangkan beras hanya 7.3%, gandum 13.2%, kedelai 39.1%, dan susu sapi 25.2%. Jamur tiram juga mengandung 9 macam asam amino yaitu lisin, metionin, triptofan, threonin, valin, leusin, isoleusin, histidin, dan fenilalanin. 72%
Lemak dalam jamur tiram adalah asam lemak tidak jenuh sehingga aman dikonsumsi baik yang menderita kelebihan kolesterol (hiperkolesterol) maupun gangguan metabolisme lipid lainnya. 28% asam lemak jenuh serta adanya semacam polisakarida kitin di dalam jamur tiram diduga menimbulkan rasa enak. Jamur tiram juga mengandung vitamin penting, terutama vitamin B, C dan D. vitamin B1 (tiamin), vitamin B2 (riboflavin), niasin dan provitamin D2 (ergosterol), dalam jamur tiram cukup tinggi. Mineral utama tertinggi adalah Kalium, Fosfor, Natrium, Kalsium, dan Magnesium. Mineral utama tertinggi adalah : Zn, Fe, Mn, Mo, Co, Pb. Konsentrasi K, P, Na, Ca dan Me mencapai 56-70% dari total abu dengan kadar K mencapai 45%. Mineral mikroelemen yang bersifat logam dalam jarum tiram kandungannya rendah, sehingga aman dikonsumsi setiap hari
 
 
Manfaat
Jamur tiram juga memiliki berbagai manfaat yaitu sebagai makanan, menurunkan kolesterol, sebagai antibakterial dan antitumor, serta dapat menghasilkan enzim hidrolisis dan enzim oksidasi. Selain itu, jamur tiram juga dapat berguna dalam membunuh nematoda Jamur tiram ini memiliki manfaat kesehatan diantaranya, dapat mengurangi kolesterol dan jantung lemah serta beberapa penyakit lainnya. Jamur ini juga dipercaya mempunyai khasiat obat untuk berbagai penyakit seperti penyakit lever, diabetes, anemia. Selain itu jamur tiram juga dapat bermanfaat sebagai antiviral dan antikanker serta menurunkan kadar kolesterol.
Di samping itu, jamur tiram juga dipercaya mampu membantu penurunan berat badan karena berserat tinggi dan membantu pencernaan. Jamur tiram ini mengandung senyawa pleuran yang berkhasiat sebagai antitumor, menurunkan kolesterol, serta bertindak sebagai antioksidan. Adanya polisakarida, khususnya Beta-D-glucans pada jamur tiram mempunyai efek positif sebagai antitumor, antikanker, antivirus (termasuk AIDS), melawan kolesterol, antijamur, antibakteri, dan dapat meningkatkan sistem imun. Pada jamur tiram, produk ini disebut sebagai plovastin yang di pasaran dikenal sebagai suplemen penurun kolesterol (komponen aktifnya statin yang baik untuk menghambat metabolisme kolesterol di dalam tubuh manusia). Dilihat dari kandungan gizi yang terdapat dalam jamur tiram maka bahan ini termasuk aman untuk dikonsumsi. Adanya serat yaitu lignoselulosa baik untuk pencernaan. USDA (United States Drugs and Administration) yang melakukan penelitian pada tikus menunjukkan bahwa dengan pemberian menu jamur tiram selama 3 minggu akan menurunkan kadar kolesterol dalam serum hingga 40 % dibandingkan dengan tikus yang tidak diberi pakan yang mengandung jamur tiram. Sehingga mereka berpendapat bahwa jamur tiram dapat menurunkan kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterol. Di Jepang saat ini sedang diteliti potensi jamur tiram sebagai bahan makanan yang dapat mencegah timbulnya tumor.

Masakan berbahan dasar Jamur Tiram


Rabu, 17 Juli 2013

5 Cara Alami Menambah Kesuburan Wanita

Kesuburan adalah tingkat peluang untuk mendapatkan anak. Pasangan yang subur memiliki peluang memiliki anak tinggi. Pasangan dikatakan tidak subur (infertil) bila setelah setahun usia perkawinan, sang istri masih belum juga hamil meskipun tidak melakukan KB.
Ketidaksuburan disebabkan baik oleh sisi suami, sisi istri maupun keduanya. Namun, dalam artikel ini saya akan memfokuskan pada cara penambahan kesuburan dari sisi istri.


1. Jaga Berat Badan
Terlalu gemuk / kurus dapat menimbulkan gangguan proses ovulasi. Menurut riset, wanita membutuhkan berat badan dengan kandungan lemak 17 hingga 21 persen agar dapat ovulasi secara teratur. Wanita kurus atau kegemukan yang siklus haidnya tidak teratur dapat menjadi lebih teratur dan subur dengan memperbaiki berat badan.
 
2. Pilih Makanan Organik
Berbagai studi menunjukkan pengaruh negatif insektisida dan pestisida terhadap hormon progesteron. Progesteron adalah hormon yang berfungsi menumbuhkan dan mematangkan sel telur serta menyiapkan dinding rahim bagi kehamilan. Tanpa progesteron, tidak mungkin terjadi kehamilan.
Riset menunjukkan bahwa buaya wanita yang hidup di rawa yang terpolusi DDT memiliki bentuk telur yang rusak dan bermutasi. Meskipun DDT sudah dilarang di Indonesia, buah-buahan impor yang kini membanjiri pasar bukan tidak mungkin mengandung DDT yang berbahaya tersebut. Sejenis estrogen yang disebut xenoestrogen juga terdapat pada beberapa pestisida dan dapat mengganggu keseimbangan hormon wanita. Dengan mengkonsumsi makanan organik dapat memperbaiki dan memaksimalkan keseimbangan hormon wanita untuk kesuburan.

  
3. Perbaiki Pola Makan
Kekurangan sejumlah vitamin dan mineral akan mengurangi kesuburan. Vitamin C, E dan B kompleks (terutama B6) sangat penting bagi pembentukan dan pengaturan kerja hormonal. Perbanyak makan buah-buahan dan sayuran yang kaya vitamin dan mineral serta biji-bijan yang mengandung lemak esensial seperti kedelai, kecambah dan kacang tanah.
Makanlah dengan pola makan seimbang dalam komposisi protein, karbohidrat dan lemaknya. Makanan yang tidak seimbang, misalnya terlalu banyak lemak, akan mengganggu keseimbangan hormonal tubuh.
   
4. Kurangi Stress
Kurangilah beban pikiran yang menimbulkan stress dengan memperbanyak rekreasi, istirahat dan berolah raga dengan porsi cukup. Stress dapat membuat ketidakseimbangan hormonal dalam tubuh sehingga menyulitkan ovulasi.



5. Minum Suplemen / Jamu
Beberapa jenis suplemen / jamu dipercaya dapat meningkatkan kesuburan. Sebagian orang Jawa percaya bahwa kunyit dan asam dapat memperbaiki kerja organ reproduksi wanita. Madu dan bee polen juga diyakini berisi berbagai zat yang bermanfaat bagi kesuburan wanita. Orang Cina memiliki ramuan akar Dong Quai (Ginseng Wanita) yang menguatkan rahim dan melancarkan kerja hormon.
Namun, hati-hati bila mengkonsumsi jamu tradisional, karena seringkali pemrosesannya tidak higienis, sehingga mengandung aflatoksin (racun dari jamur tepung yang dapat menyebabkan gangguan fungsi hati / kanker hati).


 

Kamis, 20 Juni 2013

Makanan Organik Dari Jamur Tiram Dalam Bentuk Beku (Frozen)

Bakso Ayam Jamur
Terbuat dari jamur tiram putih segar yang digiling bersama daging ayam asli untuk tekstur dan rasa yang kenyal sempurna dan diproses dengan bumbu organik tanpa bahan pengawet. Sangat praktis, tinggal masak sebentar, cocok untuk bakso kuah, bakso bakar maupun bakso goreng.
Isi: 20 butir



Bakso Sapi Jamur
Terbuat dari jamur tiram putih segar yang digiling bersama daging sapi asli untuk tekstur dan rasa yang kenyal sempurna dan diproses dengan bumbu organik tanpa bahan pengawet. Sangat praktis, tinggal masak sebentar, cocok untuk bakso kuah, bakso bakar maupun bakso goreng.
Isi: 20 butir



Bakso Kura Ayam
Bakso yang dibuat dalam cetakan berbentuk kura-kura yang berisi irisan daging ayam asli dan jamur tiram putih segar yang dicincang kasar, sehingga membuat rasanya unik dan lezat. Satu paket berisi satu bakso kura dan dua tahu jamur, tinggal didihkan sebentar dengan bumbu yang telah disediakan. sangat mudah dan praktis, diproses dengan bumbu organik tanpa bahan pengawet.
Isi: 1 set



Bakso Kura Sapi
Bakso yang dibuat dalam cetakan berbentuk kura-kura yang berisi irisan daging sapi asli dan jamur tiram putih segar yang dicincang kasar, sehingga membuat rasanya unik dan lezat. Satu paket berisi satu bakso kura dan dua tahu jamur, tinggal didihkan sebentar dengan bumbu yang telah disediakan. Sangat mudah dan praktis, diproses dengan bumbu organik tanpa bahan pengawet.
Isi: 1 set



Martabak Jamur
Martabak telor diisi dengan jamur tiram putih segar yang dicincang kasar, diolah dengan bumbu-bumbu organik dan alami membuat martabak ini rasanya sangat lezat dan nikmat, tinggal goreng sebentar dalam minyak panas secukupnya, sangat mudah dan praktis serta aman karena tanpa bahan pengawet.
Isi: 5 buah



Tahu Jamur
Tahu padat yang diisi adonan jamur tiram putih dan irisan daging ayam segar, sangat lezat di setiap gigitannya karena dicampur dengan bumbu-bumbu pilihan organik. Porsinya mantab karena berukuran besar dan yang pasti kaya akan gizi dan menyehatkan. Tinggal goreng dalam minyak panas secukupnya dan siap disajikan bersama kopi dan teh hangat, semua diproses organik tanpa bahan tambahan kimia maupun bahan pengawet buatan.
Isi: 5 buah



Lumpia Jamur
Dibuat dengan komposisi yang pas, dalam campuran bumbu dan jamur tiram putih segar berkualitas sehingga rasanya sangat nikmat dan lezat, cocok dinikmati sore hari maupun untuk sarapan pagi Anda. Sangat praktis membuatnya, tinggal goreng sebentar dalam minyak panas secukupnya hingga kekuningan, tiriskan dan siap dihidangkan beserta cabe dan daun bawang. Makanan ringan yang aman dan menyehatkan, karena diproses organik, tanpa bahan pengawet.
Isi: 10 buah



Nugget Jamur
Nuget yang dibuat dari jamur tiram putih segar yang berkualitas, dipadu dengan bumbu-bumbu pilihan membuat rasanya nikmat, renyah dan lezat, sangat cocok untuk anak-anak dan orang dewasa, aman dan sehat untuk dikonsumsi setiap hari karena tanpa bahan pengawet, asli alami dan organik. Makanan sehat yang praktis, tinggal goreng dalam wajan dengan minyak secukupnya dan sajikan.
Isi: 250 gr



Risoles Jamur
Risoles yang diisi irisan jamur tiram putih segar dipadu dengan rempah-rempah dan bumbu alami organik sehingga rasanya sangat lezat dan nikmat, porsinya pas dan mantab isinya padat, praktis dan mudah, tinggal goreng dalam minyak panas secukupnya, hidangkan selagi panas. Sangat cocok sebagai teman minum teh di sore hari, aman dan sehat karena dibuat dari bahan organik tanpa bahan pengawet buatan.
Isi: 5 buah



Siomay Jamur
Siomay yang diisi jamur tiram putih segar yang digiling bersama adonan siomay dan bumbu-bumbu organik terbaik sehingga rasanya pas dan lezat, sangat praktis dan mudah disajikan, tinggal kukus beberapa menit saja. Sangat cocok dihidangkan bersama bakso maupun dimsum, aman dan sehat karena alami tidak mengandung bahan pengawet.
Isi: 10 buah




Jamur Krispi
Jamur tiram  putih segar yang telah diberi tepung kentaki, sangat sehat untuk dikonsumsi dan lezat rasanya. Diramu dengan bumbu-bumbu pilihan yang telah disempurnakan sebelumnya, jamur tiram krispi sangat cocok untuk dikonsumsi anak-anak maupun dewasa, tanpa bahan pengawet, sangat alami dan berprotein tinggi. Sangat praktis tinggal goreng dalam minyak panas secukupnya, tiriskan dan hidangkan, hemmh.....yummiii.....
Isi: 250 gram



Selasa, 11 Juni 2013

Nilai Penjualan Pasar Organik Indonesia Capai Rp 10 M Per Tahun


Pasar organik Indonesia menunjukkan peningkatan sekitar 5 % per tahun dengan nilai penjualan sekitarr 10 miliar. Aliansi Organik Indonesia (AOI) merilis, sebagai organisasi yang mengemban mandat untuk mempromosikan pertanian organik dan memfasilitasi akses pasar produk pertanian organik di Indonesia, AOI telah melakukan sejumlah pameran untuk mengkampanyekan produk-produk organik di masyarakat.
Direktur Program AOI, Rasdi Wangsa, Selasa (9/4) mengatakan, memasuki abad 21, masyarakat dunia mulai sadar bahaya yang ditimbulkan oleh pemakaian bahan kimia sintetis dalam pertanian. Orang semakin arif dalam memilih bahan pangan yang aman bagi kesehatan dan ramah lingkungan.
Gaya hidup sehat dengan slogan “Back to Nature” telah menjadi trend baru meninggalkan pola hidup lama yang menggunakan bahan kimia non alami, seperti pupuk, pestisida kimia sintetis dan hormon tumbuh dalam produksi pertanian. Pangan yang sehat dan bergizi tinggi dapat diproduksi dengan metode baru yang dikenal dengan pertanian organik.
Menurutnya, Indonesia memiliki kekayaan sumberdaya hayati tropika yang unik, kelimpahan sinar matahari, air dan tanah, serta budaya masyarakat yang menghormati alam, potensi pertanian organik sangat besar. Pasar produk pertanian organik dunia meningkat 20% per tahun, oleh karena itu pengembangan budidaya pertanian organik perlu diprioritaskan pada tanaman bernilai ekonomis tinggi untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor.


Pelatihan ICS
Sebelumnya, awal 2013 AOI telah menyelenggarakan pelatihan untuk Pelatih Sistem Pengawasan Internal (TOT ICS) untuk Sertifikasi Kelompok Petani dan Sertifikasi Ekososial. Pelatihan ini untuk meningkatkan kemampuan para peserta dalam mengembangkan Sistem Pengawasan Internal untuk menjamin kualitas produk organik. Peserta berasal dari anggota AOI dan umum.
Prinsip dasar dari pengembangan ICS adalah untuk memfasilitasi kelompok petani kecil menghasilkan produk organik berkualitas sesuai standar dan akhirnya bisa mendapatkan penjaminan (sertifikasi) baik dari lembaga sertifikasi pihak ketiga maupun komunitas.
Dalam TOT ICS, syarat dari sertifikasi kelompok petani kecil adalah memiliki unit usaha tani umumnya dikelola oleh tenaga kerja keluarga, pendapatan usahatani tidak cukup untuk membayar biaya sertifikasi, keseragaman anggota kelompok petani baik lokasi geografis, sistem produksi, ukuran kepemilikan lahan dan sistem pemasaran.

 

Dalam mengembangkan ICS, petani harus terbiasa dalam kerja organisasi dan mencatat atau mendokumentasikan semua kegiatan terkait usaha taninya, mulai dari proses produksi sampai pasca panen. Selain berorganisasi dan mencatat, petani juga harus menyepakati dan memenuhi standar organik yang telah disusun bersama serta bersedia menerima sanksi bila terjadi ketidaksesuaian dengan standar tersebut.
Untuk diketahui, luas lahan yang tersedia untuk pertanian organik di Indonesia sangat besar. Dari 75,5 juta ha lahan yang dapat digunakan untuk usaha pertanian, baru sekitar 25,7 juta ha yang telah diolah untuk sawah dan perkebunan (BPS, 2000). Pertanian organik menuntut agar lahan yang digunakan tidak atau belum tercemar oleh bahan kimia dan mempunyai aksesibilitas yang baik. Kualitas dan luasan menjadi pertimbangan dalam pemilihan lahan. (kpa)

Minggu, 02 Juni 2013

Makanan Organik Berbahan Dasar Jamur

Bakso Sapi Jamur

Bakso Sapi Jamur Goreng

Bakso Ayam Jamur

 Bakso Ayam Jamur Goreng

Bakso Kura Sapi

Bakso Kura Ayam

 Martabak Jamur

Tahu Isi Jamur

 Lumpia Jamur

 Nuget Jamur

Risoles Jamur



Siomay Jamur


Sate Jamur

Jamur Krispi


Keripik Jamur Tiram